Sudah punya dua setrika arang tidak membuat berhenti untuk mengoleksi benda ini. Setelah mendapat tawaran dari seorang sahabat jadul asal solo, dan sangat kebetulan saya akan melakukan lawatan ke solo, membuat saya semakin semangat untuk memburunya. Setrika arang besi jago saya yang kedua ini berbeda dengan pada postingan saya yang pertama. Setrika ini lebih besar, ada kupingannya di kiri kanan dan belakang, dan yang membuatnya semakin menarik adalah adanya tangkringan untuk tempat setrika.
Setelah bertanya dan berdiskusi dengan mbah saya dan beberapa orang teman, didapatkan informasi bahwa setrika ini ada dan aktif digunakan di bawah tahun 50an. Saya mencoba mencermati beberapa simbol yang melekat pada sosok setrika ini, saya mendapatkan adanya simbol kegagahan, keras, konservatif dan feodal yang kiranya memang sesuai pada era dimana ia digunakan.
Banyak orang yang mengatakan setrika arang ini benda usang tak berdaya, tapi bagi saya ia adalah benda koleksi idola dan tetap melegenda....
Banyak orang yang mengatakan setrika arang ini benda usang tak berdaya, tapi bagi saya ia adalah benda koleksi idola dan tetap melegenda....
Sodara Rjan, iboe saja pernah memiliki seterika seroepa. Sungguh elok. Sekarang saja soedah tidak tahu ada dimana.
BalasHapusDi film Laskar Pelangi masih ada tuh... jang dipake sama emaknja Ikal
setrika arang nya masih ada gan? sy minat 2 unit, sy harus hub kemana ya?
BalasHapus