..SELAMAT DATANG DI RUANG MASA LALU..

Waktu boleh saja bergerak maju. Namun barang - barang dari masa yang telah lalu tidak akan pernah tenggelam oleh waktu. Sejarah yang membuatnya akan selalu abadi.

Blog ini adalah koleksi barang - barang masa lalu yang selalu mempunyai banyak kenangan bagi pemiliknya...

Mari menggali sejarah!!...

01 Januari, 2011

Telephone KTS Iwatsu




Produsen : Iwatsu Electric Co LTD
Negara Produsen : Jepang
Jenis : KTS (Key Telephone System)
Model : BT-510-JAI
Tahun produksi / pemasaran : 1980


Satu lagi hasil perburuan saya di pasar loak Jembatan Item, telephone KTS (Key Telephone System) Iwatsu. Telephone ini berhasil meluruskan informasi yang saya dapatkan sebelumnya, telephone dengan bermerk sama yang saya interpretasikan sebagai Jiwatsu, karena pada logo huruf I di depan menyerupai J. Sebagai informasi saya pernah mendapatkan telephone bermerk sama sebelumnya, coba cek http://ruangmasalalu.blogspot.com/2009/08/telephone-putar-jiwatsu.html. nah kekeliruan interpretasi logo ini pulalah yang pada akhirnya menyebabkan salah informasi mengenai sejarahnya.

Sekarang saya ingin mereview sekaligus meralatnya, bahwa telephone ini bukan diproduksi oleh Nasa Industrial Co ltd asal China dan Taiwan, melainkan oleh perusahaan Jepang Iwatsu Electric Co ltd. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1938, sampai saat ini dengan fokus kegiatan bisnisnya di bidang penyedia alat-alat elektronik, komunikasi dan informasi.

Sepeti biasa telephone ini saya dapatkan secara tidak sengaja, kemana mata memandang, dan hati deg-deg ser disitulah biasanya ada kecocokan, hehe. Telephone ini memang sudah tidak berfungsi, karena kabel belakang sudah terputus. Nilai guna menjadi tidak terlalu penting bagi saya ketika informasi yang didapat dari barang tersebut cukup banyak. Bentuknya yang sangat khas telephone asia, dengan ada beberapa tuts yang mengisyaratkan bahwa telephone ini dulunya berfungsi sebagai penghubung informasi dengan telephone lainnya.

Dan telephone ini kini berbaur dengan telephone-telephone koleksi saya lainnya.


Dari sini saya mendapatkan pelajaran berharga bahwa sejarah bisa dimultitafsirkan sesuai dengan keinginan manusia, namun nilai dari kebenaran kembali lagi tergantung bagaimana kita menghargai dan mencintai keotentikannya.

salam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUANG PESAN